Sinar Mentari di Kala Senja

Hari itu adalah hari pertama saya mengikuti kursus di Rumah Pintar Kembar. Saya ambil kursus pemrograman web PHP & MySQL. Sebenarnya saya tidak terlalu mengerti pemrograman, meski saya sering mendengarnya. Sewaktu kuliah, saya belajar pemrograman Delphi 7, dan saya sudah melupakannya karena kita tidak pernah memakainya diperkuliahan.Hehee.

Alasan saya mengambil PHP & MySQL karena saya ingin menambah daftar sertifikat di CV saya, ^_^. Saya sering menjumpai syarat-syarat melamar kerja yang mencantumkan "lebih diutamakan mengerti pemrograman PHP & MySQL", makanya saya ambil. 

Sewaktu belajar saya tidak merasa kesulitan. Saya baru ingat, saya sempat bercita-cita untuk masuk jurusan teknik informatika. Saya sangat suka dengan komputer, apapun yang berhubungan dengan komputer saya sangat exited. Bahkan saya sering lupa waktu kalau sudah di depan lappieku. Selain itu, yang ngajar juga enakeun, namanya mbak Tina. Orangnya ramah, baik hati, supel, dan suka menabung (g tau deng. kayaknya sih iya.). Masih muda, seumuran aku, tapi jiwa berbisnisnya luarrr biasa. Beliau pintar banget, lulusan ITB lagi, tapi g mau digaji, dia mau jadi entrepreneur, lebih bebas untuk berkarya. (My judgement, ^o^)

Jam belajar di sana 90 menit sekali belajar, tapi hari itu aku hampir lebih 120 menit belajar, banyak sekali yang aku tanyakan, dan aku senang bisa pulang tanpa membawa tanda tanya dikepalaku tentang apa yang baru saja aku pelajari.

Sewaktu keluar dari Rumah Pintar, aku lihat ke langit, dan ternyata ada matahari yang hampir tenggelam karena memang sudah mau maghrib, dan aku sempat memotretnya. Matahari senja dihiasi dengan lampu -lampu mobil yang ramai, sore itu terasa sangat spesial sekali.

Dengan camera hp seadanya dapat hasil yang lumayan bagus. (setidaknya buat aku sendiri)

Aku mengambil gambar ini di dekat Rumah Pintar, jalan jombor yang ke arah ngaran mlese. Kalu dipikir, tempatnya ndeso, semrawut, dan g menarik. Tapi kalau kita bisa dan mau memanfaatkan sedikit waktu kita untuk memperhatikan sekeliling kita yang setiap saat bisa muncul pemandangan yang indah dari langit milik-Nya yang sewaktu-waktu bisa berubah dari yang begitu cerah menjadi begitu menyeramkan karena gelapnya awan mendung yang berselimut.

Gambar langit mendung ini aku ambil saat perjalanan pulang dari suatu tempat, sudah tidak satu waktu lagi dengan gambar mentari senja. Saya ambil di dekat SMA 1 Ceper, karena rumah saya dekat sana.
Begitu gelap dan suram tetapi tetap indah. Sejelek apapun lukisan langit akan tetap indah di mataku, karena itu adalah karya-Nya.